Saat ini, bekerja di perusahaan startup merupakan suatu kebanggaan tersendiri di kalangan anak muda. Kesan prestige, gaji tinggi, dan kantor yang tidak kaku adalah image yang tergambar di bayangan masyarakat ketika mengetahui seseorang bekerja di perusahaan startup. Terlebih lagi, momen pandemi membuat perusahaan 4.0 terlihat lebih fleksibel dengan melakukan work from home (WFH). But, everything comes with a price.
Saya bukan karyawan perusahaan startup, sayangnya. Perkenalkan, saya Renata, istri dari seorang software engineer di salah satu perusahaan unicorn di Indonesia. Sebagai seseorang yang tidak berkecimpung langsung di dunia teknologi namun ikut menyaksikan hustle culture melalui keseharian suami saya, berikut beberapa pandangan saya mengenai startup: