Menyusun struktur organisasi startup yang ideal memang bukan perkara mudah. Apalagi sebagai perusahaan yang baru, sering kali masih banyak hal yang harus dibenahi.
Salah satunya jika membicarakan terkait struktur organisasi perusahaan startup yang paling sesuai, dan posisi apa saja yang dibutuhkan di dalamnya.
Tentu saja ada banyak macam dan contoh struktur organisasi perusahaan startup. Namun, belum tentu masing-masing sesuai dengan jenis perusahaan startup yang dijalankan.
Supaya tidak salah dalam memilih dan menentukan posisi dalam perusahaan, berikut ini beberapa penjelasan lengkap terkait hal tersebut.
Baca Juga: 5 Manfaat Modal Ventura dalam Mengembangkan Startup
Manfaat Struktur Organisasi Startup yang Jelas
Sebelum menentukan apa saja posisi yang dibutuhkan, perlu diketahui lebih dulu apa pentingnya menyusun struktur organisasi bagi perusahaan startup.
Dengan memiliki struktur organisasi yang sesuai, ada banyak manfaat yang bisa diraih oleh perusahaan.
Beberapa manfaat dari adanya struktur organisasi startup yang baik yaitu:
1. Fungsi Pengawasan
Dengan adanya struktur organisasi maka akan lebih mudah untuk menjalankan fungsi pengawasan dari atas hingga ke bawah. Sehingga seluruh posisi yang ada di dalam perusahaan bisa berjalan secara maksimal. Hal ini tentu saja membantu mencapai operasional perusahaan yang lebih baik dan optimal.
2. Membantu dalam Evaluasi
Adanya struktur perusahaan juga membantu dalam melakukan evaluasi yang sesuai dari satu jenjang ke jenjang yang lain. Sehingga bisa diketahui apa yang menjadi masalah pada sebuah perusahaan startup. Termasuk mencari solusi terbaik mulai dari jenjang atas hingga yang paling bawah.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Chief Business Officer (CBO) Startup
3. Memudahkan Koordinasi
Struktur perusahaan startup juga membantu memberikan koordinasi antarposisi yang lebih efektif serta efisien. Sehingga masing-masing peranan dapat berfungsi maksimal untuk menjalankan peranannya.
Koordinasi antartim yang baik pun membantu perusahaan dalam manajemen sumber daya manusia dan meningkatkan employee retention. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, Anda bisa membacanya di ASEAN’s Growth & Scale Talent Playbook.
Baca Juga: Manajemen Krisis Perusahaan, Pentingkah untuk Startup?
Posisi-Posisi Penting dalam Struktur Organisasi Perusahaan Startup
Agar perusahaan bisa merasakan berbagai manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, diperlukan posisi-posisi atau jabatan yang dapat menjalankannya dengan baik.
Penamaan posisi atau jabatan di perusahaan startup bisa saja berbeda. Namun, pada umumnya struktur organisasi di startup memiliki beberapa posisi berikut:
1. CEO (Chief Executive Officer)
Ini merupakan posisi penting pada susunan organisasi startup. Di mana posisi Chief Executive Officer ini merupakan pemimpin pada seluruh divisi yang ada di perusahaan. Sehingga peranannya merupakan motivator bagi seluruh pekerja yang ada di bawahnya.
2. CTO (Chief Technology Officer)
Posisi ini merupakan pemimpin di bidang teknologi pada perusahaan startup. Di mana memang pada dasarnya perusahaan startup bergantung pada teknologi yang terus berkembang. Sehingga posisi ini cukup penting untuk memastikan teknologi yang sesuai dalam mengembangkan bisnis menjadi lebih baik.
3. CFO (Chief Financial Officer)
Posisi dalam perusahaan startup berikutnya yaitu kepala keuangan. Jabatan ini bertugas untuk mengatur seluruh transaksi keuangan pada perusahaan. Sehingga nantinya seluruh pemasukan hingga pengeluaran dapat dikendalikan dan dikontrol dengan baik.
Baca Juga: Seed Funding dan Cara Mendapatkan Investor untuk Perusahaan Startup
4. CMO (Chief Marketing Officer)
Perusahaan startup juga membutuhkan posisi penting yang satu ini. Di mana posisi tersebut bertugas untuk mendukung strategi pemasaran yang sesuai pada perusahaan.
Melalui strategi yang tepat, maka tentu saja perusahaan dapat berkembang lebih baik, sehingga makin tinggi keuntungan yang bisa dicapai serta makin besar pertumbuhan yang bisa diraih perusahaan pula.
5. COO (Chief Operating Officer)
Sangat penting mengatur seluruh aktivitas perusahaan setiap harinya. Sehingga posisi ini diperlukan untuk melakukan kontrol terhadap operasional perusahaan sehari-hari. Supaya dapat berjalan lancar tanpa kendala.
Itulah penjelasan mengenai berbagai posisi penting yang umumnya ada dalam struktur organisasi startup.
Dengan mengetahui beberapa contoh di atas, akan lebih mudah untuk menentukan peran yang dibutuhkan saat menyusun struktur perusahaan startup.