Kata wirausaha dan kewirausahaan sudah sangat lekat bagi mereka yang bergelut di dunia bisnis. Keduanya memang memiliki arti yang hampir serupa. Namun, ada perbedaan mencolok yang harus dipahami agar tidak salah kaprah.
Lalu apa perbedaan wirausaha dan kewirausahaan?
Baca Juga: 11 Karakteristik Wirausaha yang Harus Dikembangkan
Beda Pengertian Wirausaha dan Kewirausahaan
Meski sama-sama membahas tentang membangun bisnis, perbedaan wirausaha dan kewirausahaan bisa dilihat dari fokusnya. Wirausaha merupakan kata gabungan dari Wira dan Usaha. Dalam pengartian harfiah, Wira artinya pahlawan, pejuang, gagah berani dan usaha adalah amalan dan bekerja.
Artinya, wirausaha adalah sosok atau seseorang yang menyusun operasi dalam pembentukan atau pengadaan produk baru mulai dari pembuatan hingga permodalan dan pemasaran. Wirausaha juga bisa diartikan secara sederhana sebagai sosok yang menciptakan bisnis miliknya sendiri.
Seorang wirausaha akan menanggung segala risiko yang terjadi dan menikmati keuntungan dari usaha yang dia jalankan. Meski sama-sama membahas tentang proses bisnis, pengertian kewirausahaan ternyata cukup berbeda dari wirausaha.
Baca Juga: Apa Perbedaan Antara Wirausaha dan Wiraswasta?
Sedangkan, kewirausahaan adalah sebuah proses dalam menjalankan dan mendirikan bisnis atau usaha. Sederhananya, kewirausahaan merupakan tindakan untuk menjadi wirausahawan atau pemilik bisnis dengan segala risiko dan keuntungannya.
Jadi kewirausahaan memiliki hasil akhir sebuah usaha baru yang dibentuk oleh sang wirausaha. Berdasarkan pengertian tersebut, bisa disimpulkan seorang wirausaha merupakan sosok inovator.
Tak harus menciptakan produk baru, inti dari julukan inovator adalah adanya hasil yang berupa pemecahan masalah terutama dalam hal yang terkait dengan bisnis. Penting bagi seorang pengusaha untuk memahami ilmu kewirausahaan.
Baca Juga: 13 Karakter yang Harus Dihindari Seorang Wirausahawan
Apa Pentingnya Ilmu Kewirausahaan bagi Seorang Wirausaha?
Setelah memahami perbedaan wirausaha dan kewirausahaan, kini saatnya memahami manfaat dan pentingnya ilmu-ilmu yang ada dari istilah tersebut untuk kepentingan bisnis yang dijalankan bahkan hingga lingkungan sekitar.
Ilmu kewirausahaan sangat penting dipelajari dan diamalkan oleh sang wirausaha. Pasalnya, wirausaha atau pengusaha sendiri merupakan aset penting bagi negara dan lingkungan sekitar. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat sukses disegani dunia karena penelitian dan inovasi yang telah dibentuk oleh para individu wirausaha yang berpikiran maju.
Ilmu kewirausahaan yang diamalkan para wirausaha akan membuat mereka fokus terhadap inovasi untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Oleh sebab itu, ilmu kewirausahaan sangat penting bagi seorang wirausaha.
Baca Juga: 5 Investor dan Pengusaha Wanita Terkemuka di Indonesia
Kewirausahaan memiliki manfaat untuk meningkatkan taraf hidup dan menciptakan kekayaan bagi semua aspek yang terlibat dalam bisnis tersebut. Ilmu kewirausahaan yang terus diasah akan membuat pengusaha memberikan perubahan ke masyarakat dengan cara menciptakan inovasi pemecah masalah yang juga bisa dikembangkan oleh pasar baru.
Seorang wirausaha bisa menentukan nasibnya sendiri jika sudah menerapkan ilmu kewirausahaan. Artinya, para pebisnis sanggup mendapatkan kebebasan atas apa yang mereka ingin capai dan memanfaatkan usaha tersebut untuk mencapai tujuan mereka.
Semakin banyak pebisnis yang menerapkan ilmu tersebut, maka semakin banyak pula perubahan yang bisa diciptakan dan berdampak untuk seluruh lingkup bisnis maupun lingkungan sekitar. Perubahan tersebut bisa memecahkan berbagai permasalahan sosial dan ekonomi agar kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dengan adanya inovasi yang dibuat.
Baca Juga: 13 Pengusaha Muda Indonesia yang Sukses Berbisnis dari Nol
Baca Juga: 15 Keuntungan Menjadi Seorang Pengusaha dan Wirausaha
Di era modern yang sudah mulai dikuasai generasi baru ini, kewirausahaan akan memaksimalkan bakat dan potensi yang dimiliki para pemuda. Ide-ide inovatif yang terus diciptakan akan memaksimalkan potensi yang selama ini mereka pendam. Ide-ide segar tersebut bahkan bisa menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan yang belum terjawab di masa lalu.
Selain itu, ilmu kewirausahaan juga mampu memberikan pembelajaran tersendiri tentang perilaku konsumen. Hal tersebut perlu dipahami para wirausaha tahu tentang apa yang konsumen butuhkan sehingga perusahaan sanggup memberikan solusi. Jika berhasil memahaminya, maka perusahaan sanggup menguasai pasar dan meraih kesuksesan.
Dengan memutuskan untuk menjadi wirausaha, artinya para pebisnis sudah membuka lapangan kerja untuk orang lain. Bisnis tak hanya memberikan keuntungan untuk diri sendiri namun juga orang lain yang bekerja di dalamnya.
Baca Juga: 14 Tujuan Bisnis yang Harus Diketahui Pengusaha
Dengan begitu, tingkat pengangguran akan berkurang berkat bisnis atau usaha yang sedang dibangun. Tentu saja hal tersebut sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran. Para pelaku bisnis pasti butuh mempekerjakan orang untuk mengerjakan bagian-bagian tertentu agar usaha tetap berjalan dengan lancar.
Saat fokus dalam menerapkan ilmu kewirausahaan, selalu pahami jika ada yang namanya kegagalan. Membangun bisnis tentu saja akan dihadapi dengan berbagai tantangan luar biasa selama perjalanannya. Pebisnis harus sadar akan hal ini dan teta berani mengambil risiko. Belajar dari kegagalan adalah suatu proses dalam kewirausahaan.
Semakin lama menerapkan ilmu kewirausahaan, maka para wirausaha semakin percaya diri dan mampu memahami perkembangan secara cepat. Pelaku usaha juga bisa membangun relasi yang nantinya bisa memajukan bisnis yang sedang mereka besarkan.
Baca Juga: Pengertian Risiko Bisnis, Jenis, dan Cara Mengatasinya
Kini Anda telah mengetahui apa perbedaan kewirausahaan dan wirausaha dalam dunia bisnis. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, wirausaha merupakan sosok yang menjalankan usaha sedangkan kewirausahaan adalah proses dari berjalannya sebuah bisnis. Keduanya memiliki arti yang cukup berbeda sehingga tidak bisa sembarangan disamakan.
Para wirausaha harus terus belajar menerapkan ilmu kewirausahaan untuk bisa mencapai kesuksesan yang sempurna bagi bisnis yang dibangun. Menjadi wirausaha berkontribusi besar bagi lingkungan sekitar. Pahami segala rintangan yang ada dan jangan takut untuk mengambil risiko.
Bisnis yang baik dan sukses tak hanya memberikan keuntungan bagi diri sendiri, namun juga seluruh aspek yang terlibat bahkan termasuk masyarakat atau lingkungan sekitar. Menjadi pedagang kaki lima atau warung kecil-kecilan di rumah pun sudah bisa disebut sebagai wirausaha yang memberikan solusi bagi sekitarnya.