Akhir-akhir ini muncul berita di tanah air terkait banyak startup gagal dan terpaksa menutup usahanya. Tentu saja di balik hal tersebut ada beberapa faktor penyebab startup gagal yang harus dihindari supaya kejadian semacam ini tidak perlu terulang lagi.
Namun, masih banyak pengusaha pemula yang tidak sadar bahwa berbagai penyebab startup gagal tersebut mengintai setiap saat.
Untuk membantu memberikan informasi tersebut, berikut ini beberapa poin penyebab banyak startup gagal:
Baca Juga: Apa Itu Strategi Pivot dan Kapan Startup Perlu Melakukannya
1. Produk Tidak Sesuai Keinginan Konsumen
Penyebab startup gagal yang pertama adalah produk tidak sesuai dengan keinginan para konsumen. Oleh sebab itu sebaiknya perhatikan apa yang menjadi kesukaan dari target konsumen. Sesuaikan produk supaya dapat mudah diterima konsumen secara berkelanjutan.
Baca Juga: 7 Cara Membangun Perusahaan Startup yang Sukses
2. Tidak Dapat Memuaskan Pelanggan
Faktor kepuasan pelanggan juga merupakan hal yang cukup penting. Sementara beberapa pebisnis terkadang melupakan hal tersebut. Saat pelanggan merasa tidak puas, secara tidak langsung hal ini mengancam kelangsungan bisnis startup. Maka dari itu, melihat dan memastikan kepuasan pelanggan adalah hal yang cukup penting dilakukan secara berkala.
3. Menghabiskan Dana untuk Promosi
Terlalu banyak menghabiskan dana untuk promosi memang bukan strategi yang tepat. Jika tidak dikendalikan, hal ini justru dapat membuat bisnis startup kehilangan seluruh modalnya.
Maka dari itu, sebaiknya bijaksana dalam mengelola modal yang didapatkan, termasuk dalam merencanakan strategi promosi yang tepat.
4. Salah Satu Founder Memutuskan Keluar
Saat berada di tengah bisnis yang berjalan, tak jarang salah satu founder memutuskan untuk mengundurkan diri secara tiba-tiba. Hal ini sedikit banyak berimbas pada bisnis startup yang sedang dijalankan.
Saat founder tidak lagi sama, maka besar kemungkinan pengembangan startup dapat terhambat. Maka dari itu bagi para founder startup, sebaiknya miliki komitmen jangka panjang yang kuat saat akan mendirikan bisnis ini.
Baca Juga: Pengertian Founder Startup dan Perannya dalam Perusahaan
5. Kesulitan Mencari Pemodal
Beberapa startup gagal karena tidak bisa menemukan pemodal, sehingga bisnisnya tidak dapat berkembang dan terhenti dengan cepat.
Sebenarnya, ada banyak sumber modal yang bisa didapatkan startup, selah satunya dari venture capital. Pilihlah venture capital yang memang berfokus pada bisnis startup. Bila kesulitan mencari pendana semacam ini, coba saja untuk mengajukannya ke Alpha JWC Ventures yang merupakan pemberi modal startup terpercaya.
6. Menyerahkan Mayoritas Saham kepada Angel Investor yang Tidak Paham Bisnis
Ada kalanya perusahaan startup memutuskan untuk menyerahkan mayoritas saham pada angel investor. Hal ini bukan sesuatu yang salah, tetapi akan membahayakan jika angel investor tidak memahami bisnis dengan baik.
Oleh karena itu, hati-hati dalam melihat seperti apa investor yang menanamkan modal dalam bisnis startup yang berjalan. Supaya penyebab startup gagal ini dapat dihindari semaksimal mungkin dan saham jatuh ke tangan investor yang tepat.
Baca Juga: 11 Tips Presentasi Bisnis yang Menarik Perhatian Investor
7. Mengabaikan Persaingan Pasar
Banyak startup gagal juga karena tidak peduli terhadap pasar yang makin berkembang. Pada kasus ini, bisnis startup tidak mengeluarkan inovasi terbaiknya dan kalah dengan inovasi yang diluncurkan oleh kompetitor.
Oleh karena itu, selalu amati seperti apa pasar yang sedang berjalan. Terutama sedapat mungkin keluarkan ide baru yang cemerlang untuk membuat produk menonjol dan disukai oleh lebih banyak konsumen.
8. Tidak Menemukan Model Bisnis yang Cocok
Tugas yang cukup penting untuk menghindari penyebab startup gagal adalah menemukan model bisnis yang tepat. Tanpa model bisnis yang sesuai, bisnis tidak mampu berkembang dan tidak dapat menarik minat masyarakat dengan tepat.
Maka dari itu ciptakan produk yang kreatif dan memenuhi solusi permasalahan masyarakat. Dengan demikian bisnis startup dapat diterima pasar dan berjalan lebih baik.
9. Mengabaikan Model Bisnis Jangka Panjang
Hindari mengabaikan model bisnis jangka panjang jika ingin menghindari faktor penyebab startup gagal. Usahakan untuk memiliki rencana bisnis jangka panjang untuk diterapkan secara satu persatu.
Hindari juga terlalu berfokus pada jumlah pengguna saja. Karena tidak hanya menambah jumlah konsumen, namun yang paling penting mengetahui seperti apa konsumen tersebut akan dikembangkan. Dengan demikian bisnis startup bisa terus berlanjut sesuai ekspektasi di awal.
Baca Juga: Apa Itu Bootstrapping pada Startup? Ini Pengertiannya
10. Pasar Belum Terbentuk
Berikutnya, faktor penyebab startup gagal adalah akibat pasar dan target konsumen yang belum terbentuk dengan baik. Supaya dapat menghindari hal tersebut, sebaiknya pebisnis perlu melakukan riset saat akan meluncurkan produk.
11. Tidak Pengalaman dalam Operasional
Banyak juga startup yang gagal akibat tidak memiliki pengalaman dalam melakukan operasional bisnis sehari-hari. Tanpa pengalaman maka akan sulit melihat apa saja yang penting dilakukan dan mana yang harus dihindari. Pengusaha semacam ini akan dengan mudah dikalahkan oleh kompetitor yang memiliki jam terbang lebih tinggi.
Itulah beberapa faktor penyebab startup gagal yang harus dihindari untuk memastikan bisnis terus bertahan. Tanpa memahami faktor di atas tentu saja banyak startup gagal saat baru saja memulai bisnisnya. Maka dari itu perhatikan hal-hal di atas saat hendak memulai bisnis tersebut. Supaya bisnis berjalan lancar dan bertahan di tengah persaingan pasar.