Public Affairs merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia bisnis dan organisasi. Konsep ini berkaitan dengan upaya perusahaan untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan. Fungsi utama Public Affairs adalah memastikan perusahaan dapat beroperasi dengan lancar dan memperoleh dukungan serta pemahaman dari masyarakat luas.
Apa itu Public Affairs?
Konsep ini menggambarkan hubungan antara sebuah organisasi atau perusahaan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadapnya. Pihak-pihak tersebut mencakup individu dan kelompok yang beragam, seperti karyawan, pelanggan, investor, klien, komunitas, politisi, media, dan lain sebagainya.
Setiap stakeholder memiliki kepentingan yang berbeda-beda, dan tugas utama pelaku public affairs adalah menyampaikan informasi terkait organisasi kepada mereka.
Informasi yang disampaikan mencakup tujuan bisnis, peraturan perusahaan, pandangan perusahaan terhadap regulasi publik, peraturan hukum yang berlaku, dan lain sebagainya.
Melalui departemen ini, organisasi atau perusahaan dapat berinteraksi dan mengadvokasi berbagai isu yang relevan kepada pihak-pihak dengan kepentingan tertentu. Dengan demikian, stakeholder dapat menerima informasi terbaru dan resmi secara langsung.
Sebagai contoh, ketika perusahaan ingin meluncurkan produk baru, tim perusahaan akan memberikan pengumuman kepada calon pelanggan atau komunitas yang terkait. Pengumuman tersebut lebih baik berasal langsung dari perusahaan untuk menjaga keakuratan informasi dan menjalin hubungan yang baik antara pihak-pihak terkait.
Bidang ini juga dikenal dengan istilah profesi lain seperti public policy, government relations, advocacy, dan lain-lain.
Fungsi Public Affairs bagi Perusahaan
Fungsi utama public affairs adalah mengatur kebijakan publik dan perusahaan serta menjalin hubungan yang baik dengan pihak-pihak yang membuat peraturan, seperti para pembuat undang-undang.
Departemen ini bertanggung jawab untuk menjalin hubungan langsung dan mengatur langkah-langkah yang diambil oleh setiap divisi public affairs. Namun, penting untuk diingat bahwa kebutuhan utama perusahaan tidak boleh dilupakan meskipun memiliki departemen public affairs.
Oleh karena itu, penting sekali untuk merencanakan strategi yang matang dan terbukti hasilnya agar terhindar dari hal tersebut.
Sebagai contoh, media sosial dapat digunakan sebagai sarana untuk memberikan informasi dengan lebih efektif, mengingat tingkat keterlibatan yang lebih besar yang dapat dicapai melalui platform tersebut.
Setelah kebutuhan bisnis terpenuhi, peran tim public affairs adalah menyampaikan informasi tersebut kepada mereka yang membutuhkannya.
Perbedaan Public Affairs dengan Public Relations
Hingga saat ini, masih banyak orang yang menganggap public affairs dan public relations sebagai hal yang sama. Keduanya memang dapat diterapkan dalam praktik perusahaan swasta, organisasi politik, NGO, dan berbagai entitas lainnya.
Perbedaan mendasar antara public affairs dan public relations terletak pada fokus utamanya.
Public affairs berfokus pada sektor politik dan pengelolaan peraturan yang terkait, sementara public relations lebih menekankan pada reputasi perusahaan dan upaya untuk menjaga dan memperbaikinya agar sesuai dengan harapan. Misalnya, melalui peningkatan kesadaran merek yang efektif atau perbaikan citra perusahaan setelah terkena pemberitaan negatif.
Selain itu, public affairs juga berfokus pada kegiatan yang terkait dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, untuk menjadi profesional di bidang ini, penting untuk memiliki pemahaman mendalam tentang peraturan yang berlaku dalam industri perusahaan.
Dapat disimpulkan bahwa public affairs merupakan suatu bidang yang penting bagi perusahaan dalam mengelola hubungan dengan masyarakat dan pemerintah. Fungsi-fungsinya yang meliputi advokasi kebijakan, manajemen krisis, serta membangun dan menjaga reputasi perusahaan, menjadi kunci keberhasilan dalam memperoleh dukungan dan kemitraan yang strategis.
Dengan memahami dan menerapkan public affairs secara efektif, perusahaan dapat memperoleh keuntungan jangka panjang serta menciptakan dampak positif bagi stakeholders-nya.