Ada banyak jenis bisnis yang menguntungkan apabila mengetahuinya dengan detail. Sayangnya beberapa pengusaha, terutama mereka yang masih pemula, tak banyak mengetahui apa saja jenis bisnis yang menjanjikan tersebut.
Adapun jenis-jenis bisnis terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu berdasarkan kegiatan dan kegunaan. Masing-masing jenis bisnis yang menjanjikan ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Supaya lebih jelas, ada baiknya melihat seperti apa detailnya secara terperinci. Berikut ini informasi terkait hal tersebut.
Baca Juga: Pentingnya Inkubator Bisnis bagi Pengusaha Tahap Awal
Jenis Bisnis Berdasarkan Kegiatannya
Jenis bisnis yang pertama dikelompokkan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan. Berikut ini penjelasannya.
1. Bisnis Agraria
Bisnis ini merupakan bentuk bisnis yang berjalan di bidang pertanian, peternakan, hingga perkebunan dan perikanan. Jenis bisnis yang menjanjikan dalam kategori ini misalnya bisnis ternak ayam, bisnis kebun sawit, dan semacamnya.
Untuk dapat sukses menjalankan bisnis tersebut tentu saja diperlukan pengetahuan yang memadai. Misalnya saat memilih bisnis ternak ayam kampung, ketahui seperti apa pakan yang tepat atau bagaimana kebutuhan kandang yang harus disediakan.
2. Bisnis Ekstraktif
Pada dasarnya, jenis bisnis yang satu ini berfokus pada mencari bahan tambang yang ada untuk diambil lalu dikelola lebih lanjut. Maka dari itu bisnis ekstraktif umumnya meliputi bisnis berupa tambang emas, tambang minyak, dan sebagainya.
Umumnya, jenis bisnis ini membutuhkan modal yang cukup besar dan pengetahuan yang kompleks untuk menjalankannya, sehingga hanya pebisnis tertentu yang berani memulai jenis bisnis yang satu ini.
Baca Juga: Ketahui Apa Itu Inflasi dan Dampaknya bagi Ekonomi
3. Bisnis Jasa
Ada banyak bentuk bisnis jasa yang ditawarkan kepada masyarakat saat ini. Mulai dari jasa asuransi, jasa kecantikan, jasa pendidikan, dan sebagainya.
Bagi pebisnis yang menjalankan usaha semacam ini tentu harus dibekali dengan kemampuan teknis terkait jasa tersebut. Misalnya, seorang pemilik salon di bidang jasa kecantikan, tentu saja harus menguasai keahlian yang terkait. Mulai dari penataan rambut, hingga teknik make up yang tepat untuk pelanggan. Dengan begitu, bisnis tersebut berjalan dengan baik dan mendapat kepercayaan pelanggan secara optimal.
4. Bisnis Industri
Terakhir yaitu bisnis industri. Bisnis ini menyangkut berbagai macam bentuk bisnis industri manufaktur. Misalnya saja industri tekstil, industri pesawat terbang, hingga industri rokok dan sebagainya.
Dalam menjalankan bisnis industri tentu saja ada banyak hal yang harus dipersiapkan dengan baik, mulai dari teknologi yang digunakan hingga sumber daya yang dibutuhkan.
Baca juga: 14 Tujuan Bisnis yang Harus Diketahui Pengusaha
Bisnis Berdasarkan Jenis Kegunaannya
Jenis bisnis berikutnya diklasifikasikan sesuai kegunaan dari bisnis tersebut. Secara umum, dari sisi kegunaan ini bisnis dapat dikategorikan dari sisi bentuk, dari sisi tempat, dari sisi waktu, dan dari sisi kepemilikan.
Tentu saja masing-masing poin ini memiliki perbedaan hingga contoh bisnis yang spesifik. Berikut di bawah ini penjelasan lengkapnya.
1. Form Utility (Kegunaan Bentuk)
Yang pertama yaitu jenis bisnis sesuai dengan kegunaan bentuknya. Yang dimaksud dengan bisnis ini yaitu sebuah kegiatan usaha untuk mengolah bahan baku menjadi barang yang menguntungkan atau bermanfaat untuk masyarakat. Contoh dari bisnis semacam ini yaitu bisnis meubel, bisnis makanan, hingga bisnis pakaian jadi.
Umumnya jenis bisnis tersebut tidak hanya dijalankan dengan metode offline saja, namun juga banyak jenis bisnis online.
Baca Juga: Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pengelolaannya
2. Place Utility (Kegunaan Tempat)
Jenis bisnis berdasarkan kegunaan berikutnya yaitu sesuai kegunaan tempat. Maksudnya adalah aktivitas bisnis yang dijalankan berfokus pada memindahkan benda dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga nantinya benda tersebut akan memiliki nilai manfaat yang lebih besar dan lebih baik.
Contoh dari bisnis semacam ini yaitu bisnis angkutan barang, bisnis angkutan manusia, dan sebagainya. Yang cukup spesifik contohnya yaitu bisnis transportasi udara atau bisnis penerbangan, hingga bisnis pengiriman barang atau jasa ekspedisi.
3. Time Utility (Kegunaan Waktu)
Ada juga jenis bisnis yang berdasarkan kegunaan waktunya. Bentuk bisnis tersebut berfokus pada usaha untuk menyimpan barang supaya nantinya dapat memiliki nilai atau manfaat bagi penggunanya.
Contohnya meliputi bisnis pergudangan, bulog, dan sebagainya. Dalam aktivitasnya, terdapat barang yang akan disimpan dalam waktu tertentu sebelum kemudian dipasarkan pada masyarakat.
Baca Juga: Apa Itu Bisnis Digital, Jenis, dan Keuntungannya
4. Possession Utility (Kegunaan Kepemilikan)
Terakhir yaitu jenis bisnis berdasarkan kegunaan kepemilikan. Dalam hal ini, aktivitas bisnis yang terjadi berfokus pada usaha untuk menciptakan atau menghasilkan kegunaan terhadap suatu barang maupun jasa.
Bentuk bisnis semacam ini contohnya yaitu bisnis perdagangan, bisnis pertokoan, dan sejenisnya. Dalam hal ini bisa saja meliputi jenis bisnis toko offline maupun jenis bisnis online seperti yang diperdagangkan pada macam-macam e-commerce.
Itulah informasi mengenai jenis bisnis yang menguntungkan bagi para pengusaha. Terutama untuk pengusaha pemula yang sedang mencari tahu mana bisnis yang tepat. Dengan menjalankan jenis bisnis menjanjikan di atas, tentu saja ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh ke depannya.