10 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan

Sep 8, 2023
Investasi Jangka Pendek

Melakukan investasi merupakan hal yang umum dilakukan oleh banyak orang akhir-akhir ini, salah satu contohnya yaitu melalui jenis investasi jangka pendek.

Namun, beberapa orang masih merasa kesulitan dalam mengetahui apa itu investasi jangka pendek dan seperti apa investasi jangka pendek yang paling menguntungkan.

Dari sini diperlukan penjelasan yang lebih memadai mengenai investasi jangka pendek tersebut. Supaya para pelaku investasi dapat mengetahui apa saja contoh investasi jangka pendek dan jenisnya, serta memilih bentuk investasi jangka pendek terbaik dan paling tepat. Lebih jelasnya, simak penjelasan yang ada di bawah ini.

Baca Juga: Pengertian Investasi Jangka Panjang, Contoh, dan Jenisnya

Pengertian Investasi Jangka Pendek

Investasi Jangka Pendek (sumber: freepik).

Pengertian investasi Jangka Pendek (sumber: freepik).

Apa itu investasi jangka pendek? Sesuai namanya, investasi jangka pendek adalah bentuk investasi yang dipilih untuk jangka waktu yang cukup singkat (<1-2 tahun). Umumnya, investasi ini dilakukan pada instrumen seperti obligasi atau deposito yang minim risiko dengan waktu jatuh tempo singkat.

Kebanyakan investasi semacam ini memiliki waktu sekitar satu tahun saja. Bahkan ada juga yang memiliki waktu lebih pendek lagi. Sehingga tentunya jenis investasi semacam ini memang bukan untuk jangka waktu yang lama.

Dari sini dapat dilihat bahwa jika dibedakan dengan investasi jangka panjang, maka hal yang paling mencolok yaitu durasinya. Dimana investasi jangka panjang dapat berlangsung cukup lama, sementara investasi jangka pendek hanya berlangsung beberapa saat saja.

Baca Juga: Apa itu Investasi: Pengertian, Cara, Jenis, Tujuan, dan Instrumen

Tujuan Investasi Jangka Pendek

Pada kebanyakan orang yang memilih investasi jangka pendek, biasanya ada beberapa tujuan investasi yang ingin dicapai. Pertama misalnya untuk menambah dana dalam waktu singkat. Apalagi jika ada kebutuhan mendesak dalam waktu dekat, maka investasi jangka pendek adalah pilihan yang tepat.

Tujuan lain dari investasi ini yaitu biasanya untuk menambah modal bisnis. Terutama bagi para pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya. Maka investasi jangka pendek dapat menjadi dana segar yang bermanfaat.

Baca Juga: Investor dan Pengusaha Wanita Terkemuka di Indonesia

Keuntungan Investasi Jangka Pendek

Memilih investasi jangka pendek juga memberikan beberapa keuntungan menarik. Umumnya dengan mengambil langkah melakukan investasi ini, maka bisa diperoleh keuntungan berikut.

· Lebih fleksibel

Biasanya investasi ini sifatnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemilik modal. Sehingga mudah untuk diatur.

· Pengembalian dana jelas lebih cepat

Jika melakukan investasi jangka pendek, tidak perlu menunggu lama untuk melihat hasil investasi yang diharapkan.

· Mengembangkan perusahaan lebih cepat

Pada pemilik bisnis, tentu saja adanya investasi jangka pendek artinya memberi kesempatan untuk berkembang lebih cepat.

Risiko Investasi Jangka Pendek

Tentu saja seperti kebanyakan jenis investasi yang lain, maka memilih investasi jangka pendek tetap dapat mendatangkan risiko. Meskipun sebagian besar orang menilai bahwa jenis investasi semacam ini memiliki risiko yang rendah. Contohnya jika melakukan deposito pada bank yang kurang baik reputasinya, maka potensi kehilangan dana deposito dapat terjadi.

Di sisi lain, risiko yang mungkin terjadi yaitu keuntungan yang memang lebih kecil. Belum lagi adanya potongan administrasi dan pajak yang dibebankan. Sehingga jika memilih jenis investasi semacam ini, tentu harus mempertimbangkan baik dan buruk jenis investasi yang akan dipilih nantinya.

Baca Juga: Investasi Fintech: Pengertian, Tips, dan Risiko

Jenis dan Contoh Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan

Investasi Jangka Pendek (sumber: freepik).

Contoh Investasi Jangka Pendek yang menguntungkan (sumber: freepik).

Bagi Anda yang tertarik, ada beberapa contoh instrumen yang termasuk investasi jangka pendek. Hanya saja harus cukup bijaksana dalam menentukan hal ini.

Adapun contoh investasi jangka pendek adalah berikut ini.

1. Deposito

Salah satu contoh investasi jangka pendek adalah deposito. Jenis ini umumnya dapat dipilih, apakah dilakukan dalam hitungan bulan atau hitungan tahun. Karena mayoritas bank saat ini menawarkan program deposito mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan atau 1 tahun.

2. Tabungan Berjangka

Berikutnya, salah satu contoh jenis investasi jangka pendek adalah tabungan berjangka. Investasi ini dapat diatur untuk kebutuhan tertentu dalam waktu dekat. Yang mana setelahnya tabungan ini dapat ditarik dengan mudah untuk dipakai sesuai kebutuhan.

3. Reksadana

Contoh investasi jangka pendek lain yaitu reksadana yang juga dapat dipilih dalam jangka waktu tertentu, misalnya 6 bulan atau 12 bulan. Sehingga dengan demikian keuntungan yang diperoleh akan dapat segera dinikmati dalam waktu dekat.

4. Obligasi Ritel Negara

Bentuk investasi jangka pendek berikutnya yaitu Obligasi Ritel Negara yang sering dikenal dengan ORI. Jangka waktunya umumnya mencapai 3 tahun dengan modal setoran awal hanya 1 juta rupiah saja.

5. P2P Lending

Contoh investasi jangka pendek berikutnya adalah P2P lending. Ini merupakan investasi pinjam meminjam dengan waktu singkat. Di mana keuntungan pemberi pinjaman dari dana yang nantinya dikembalikan oleh peminjam.

6. Saham

Instrumen yang termasuk investasi jangka pendek adalah investasi saham. Asalkan pembelian saham dilakukan dalam skala waktu yang cepat. Hanya saja memilih investasi saham semacam ini tentu saja berisiko tinggi, meskipun keuntungan yang didapatkan juga bisa lebih tinggi.

7. Forex Trading

Seperti halnya investasi pada saham, maka forex trading juga memungkinkan pengembalian investasi yang cepat. Namun untuk bisa melakukan hal ini perlu mengetahui dengan baik mekanisme investasi tersebut.

Baca Juga: Perusahaan Venture Capital & Angel Investor Terbaik di Singapura

8. Properti

Membeli properti dan melakukan penjualan dalam jangka waktu yang pendek dapat pula dimasukkan dalam bentuk investasi jangka pendek.

9. Emas Batangan

Alternatif lain yaitu membeli emas batangan, di mana bentuk investasi ini dapat dijual sewaktu-waktu apabila dibutuhkan.

10. Saving Bonds Ritel

Ini merupakan investasi yang sejenis dengan ORI. risikonya cukup kecil dengan jumlah keuntungan yang lumayan menarik untuk diperoleh.

Dari berbagai macam contoh ini, maka investasi jangka pendek paling menguntungkan tentu saja tergantung pada masing-masing orang. Karena kelebihan dan kekurangan dari tiap jenis investasi ini memang berbeda. Bagi yang suka investasi pasif, maka deposito dianggap paling menguntungkan, karena risikonya rendah dengan pengembalian investasi yang pasti.

Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu investasi jangka pendek, termasuk apa saja jenis dan risikonya yang mungkin terjadi. Dengan penjelasan tersebut maka diharapkan para investor dapat menentukan jenis investasi jangka pendek paling menguntungkan, sehingga tentunya bisa memberikan hasil sesuai dengan apa yang diinginkan.