Sebuah perusahaan termasuk startup memerlukan seorang pemimpin yang pandai menyelesaikan konflik. Pemimpin setidaknya memiliki gaya kepemimpinan transformasional agar bisa membawa seluruh unsur perusahaan termasuk karyawan untuk terus maju. Lalu apa itu gaya kepemimpinan transformasional? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Chief Executive Officer (CEO): Pengertian dan Tugasnya
Apa Itu Gaya Kepemimpinan Transformasional?
Kepemimpinan transformasional atau transformational leadership adalah sebuah cara dari seorang pemimpin yang bisa memotivasi dan memberdayakan tim atau orang-orang yang ada di bawah tanggung jawabnya, untuk bekerja sama memenuhi visi dan misi perusahaan.
Berbeda dengan pemimpin yang hanya menyurun para karyawannya untuk mengerjakan tugas. Pemimpin dengan kepemimpinan transformasional akan memberikan para karyawannya lebih banyak ruang untuk berkembang.
Karyawan akan merasa lebih memiliki waktu dan ruang untuk mengasah skill mereka yang nantinya diperlukan di tempat kerja. Manfaat inilah yang bisa membuat para karyawan menjadi lebih kreatif dalam bekerja.
Karyawan yang kreatif akan memberikan inovasi dan solusi dalam permasalahan yang muncul di perusahaan. Bawahan dari para pemimpin perusahaan dengan gaya kepemimpinan transformasional umumnya akan menunjukkan komitmen yang tinggi pada perusahaan secara sendirinya.
Dengan segala keuntungan tersebut, gaya kepemimpinan transformasional bisa membawa perusahaan menjadi memiliki lingkungan kerja yang sehat dan pola pekerjaan yang efisien dalam pemecahan masalah sehari-harinya.
Baca juga; 7 Tugas dan Tanggung Jawab CEO dalam Perusahaan
Ciri-Ciri Gaya Kepemimpinan Transformasional
Setelah memahami pengertian di atas, kini saatnya mendalami tentang ciri-ciri gaya kepemimpinan transformasional. Pada dasarnya ada empat elemen utama yang terlihat dalam sifat ini. Berikut daftar beserta penjelasannya.
-
Motivasi inspirasional
Salah satu ciri-ciri yang menunjukkan gaya kepemimpinan transformasional adalah adanya motivasi inspirasional. Berdasarkan ciri-ciri ini, contoh transformational leadership adalah pemimpin bisa memberikan komunikasi yang jelas kepada bawahannya.
Komunikasi yang baik bisa menyatukan atau menyeragamkan pandangan para karyawan sehingga pencapaian misi dan visi pun menjadi lebih nyata. Pemimpin akan menjadi mentor yang memberikan motivasi agar membangkitkan antisiasme dan optimisme para karyawannya,
Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Perusahaan Startup
-
Konsiderasi individual
Pemimpin dengan ciri-ciri satu ini nampak jelas menerapkan gaya kepemimpinan transformasional. Pemimpin akan paham tentang perbedaan dari tiap karyawannya. Dengan pemahaman tersebut, maka sang pemimpin bisa menjaga komunikasi dengan bawahannya.
Pemimpin akan banyak mendengarkan karyawannya. Setiap saran dan kritik dipahami dan kemudian bisa dibalas dengan solusi atau tanggapan yang membangun.
Dukungan-dukungan kecil juga sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dengan memahami kalau setiap individu mempunyai karakter yang berbeda, maka pemimpin paham tentang perhatian khusus yang harus diberikan setiap kali menjalankan komunikasi.
Baca Juga: Pengertian Founder Startup dan Perannya dalam Perusahaan
-
Idealisasi pengaruh
Leader dengan gaya kepemimpinan transformasional harud bisa fokus membangun perusahaan yang memiliki karyawan yang saling bergotong royong dalam mencapai visi.
Pemimpin dengan gaya kepemimpinan ini akan dipandang karyawan sebagai sosok panutan. Dengan begitu, harus ada standar moral yang baik agar semuanya memiliki pandangan selaras.
Dalam ciri-ciri ini, contoh transformasional leadership adalah mentoring atau pelatihan agar karyawan meniru etos kerja serta nilai-nilai yang dimipiki sang pemimpin.
Baca Juga: 8 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Startup
-
Stimulasi intelektual
Pemimpin dengan gaya kepemimpinan transformasional akan terus membuka peluang para karyawannya untuk belajar. Dengan begini, perusahaan tidak akan memiliki lingkungan kerja yang stagnan.
Pemikiran, teknik, dan target akan diubah seiring waktu agar target bisa dicapai secara efisien namun memiliki hasil yang besar. Para pemimpin harus proaktif untuk membuat anggotanya mencari cara-cara baru dalam memecahkan masalah perusahaan.
Baca Juga: Apa Itu Co-Founder? Ini Pengertian dan Tugasnya
Kelebihan Gaya Kepemimpinan Transformasional
Pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional memiliki beragam kelebihan. Salah satunya adalah sikap sang pemimpin yang bertindak menjadi seorang mentor.
Seorang mentor akan terus memberikan motivasi dan pelatihan ke karyawannya. Tak sekadar pelatihan, sikap seorang mentor membuatnya bisa menyesuaikan apa yang dibutuhkan masing-masing karyawan.
Tiap karyawan akan dilatih dengan baik hingga bisa berkembang dengan pesat. Para karyawan inilah yang nantinya juga akan menjadi calon pemimpin selanjutnya.
Baca Juga: 7 Cara Mempertahankan Karyawan yang Potensial bagi Perusahaan
Kekurangan Gaya Kepemimpinan Transformasional
Setelah memahami teori kepemimpinan transformasional yang sudah dijelaskan di atas, kini saatnya mengetahui tentang kekurangan dari gaya ini. Meski baik, gaya kepemimpinan transformasional sayangnya tidak cocok diterapkan di perusahaan yang tidak berstruktur.
Perusahaan yang baru berumur kecil juga akan kesulitan untuk menerapkan gaya ini. Perusahaan yang baru merintis masih harus berjuang merangkak dan mencoba segala kemungkinannya.
Perlu adanya struktur agar bisa paham tentang apa yang harus diperbaiki. Lingkungan kerja birokratis juga kurang cocok untuk gaya kepemimpinan yang satu ini.
Baca Juga: Founder vs Owner vs CEO Startup, Ini Perbedaannya
Apakah Gaya Transformasional Leadership Cocok untuk Startup?
Meski memiliki kekurangan seperti yang disebutkan di atas, gaya kepemimpinan transformasional ini pada dasarnya masih cocok untuk startup atau perusahaan rintisan. Pasalnya, startup biasanya sudah memiliki struktur dan cepat beradaptasi berkat visi besar yang ingin mereka capai.
Perusahaan di industri teknologi dan berdinamika tinggi sangat cocok untuk gaya ini. Gaya kepemimpinan transformasional akan memperkuat perusahaan sehingga bisnis tidak mudah ambruk di tengah era penuh disrupsi ini.
Baca Juga; 10 Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Founder Startup
Tips Menerapkan Gaya Kepemimpinan Transformasional
Gaya kepemimpinan transformasional tak bisa asal diterapkan ke perusahaan. Perlu ada beberapa hal yang diperhatikan agar gaya ini sukses hingga membuat karyawan terpacu untuk menjadi sosok terbaik mereka. Berikut tips menerapkan gaya kepemimpinan transformasional untuk perusahaan.
- Pahami jika perubahan itu sangat diperlukan, carilah segala peluang untuk memperbaiki apa yang butuh disempurnakan. Namun jangan lupa melihat kondisi tim sebelum melakukan perubahan tersebut.
- Jangan takut melakukan eksplorasi. Jangan sampai kesuksesan satu cara membuat sang pemimpinan cepat puas. Teruslah bereksperimen!
- Jika ada karyawan yang memberikan ide inovatif, usahakan untuk mendengarkan dan mewujudkan gagasan tersebut. Hargai ide mereka yang kemungkinan besar merupakan cara baru yang lebih efektif.
- Bertanggung jawab penuh dengan segala pilihan yang diambil. Sadari segala risiko yang muncul dan pertanggungjawabkan pekerjaan apa saja yang tim bisa capai.
Itulah dia penjelasan tentang kepemimpinan transformasional. Transformational leadership adalah salah satu gaya yang bisa membawa perubahan lingkungan perusahaan ke ara yang lebih berkembang.
Pahami segala teori kepemimpinan transformasional yang sudah disebutkan di atas dan temukan sosok yang paling cocok untuk dijadikan pemimpin di perusahaan. Namun sadari juga gaya kepemimpinan yang tepat sesuai dengan bentuk dan pola kerja perusahaan yang ada.