Wirausaha dan wiraswasta memang kerap dianggap sama, padahal kedua kata ini mengandung makna yang berbeda. Umumnya, orang-orang mengira bahwa wirausaha dan wiraswasta berarti orang yang mendirikan usaha serta mengelolanya sendiri. Benarkah demikian?
Artikel ini akan mengupas perbedaan di antara keduanya. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Pengertian Wirausaha dan Wiraswasta
Sebelum masuk ke perbedaan di antara wirausaha dan wiraswaswasta, kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian kedua istilah tersebut.
Secara umum, wirausaha dapat diartikan sebagai kemampuan, keberanian, serta kesiapan seseorang untuk menjalani konsekuensi dan menerima risiko dari pekerjaan yang ditekuni. Pekerjaan tersebut dijalankan dengan usaha, sarana, tenaga, hingga modal sendiri.
Selain pengertian secara umum, ada juga beberapa pengertian wirausaha menurut para ahli.
Robbins dan Coulter menjelaskan bahwa wirausaha merupakan upaya seseorang atau sekelompok orang untuk menjadikan usaha yang dijalankan dapat berlangsung secara terorganisir. Tujuan akhir dari usaha tersebut adalah menciptakan value atau memenuhi permintaan pasar.
Baca Juga: 15 Keuntungan Menjadi Seorang Pengusaha dan Wirausaha
Sementara itu menurut Lupiyoadi, wirausaha adalah seseorang yang mampu mewujudkan kreativitas sekaligus inovasi. Berbekal kemampuan tersebut, ia menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan dirinya sendiri dan masyarakat sekitar.
Kemudian ada juga Sjahbandi yang berpendapat bahwa wirausaha merupakan kemampuan seseorang dalam mengelola usaha yang dijalankannya sendiri. Menurut Sjahbandi, ada sejumlah faktor yang memengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan terkait kewirausahaan, misalnya latar belakang dan pengalaman.
Keberhasilan seorang wirausahawan kerap kali dinilai dari keterampilan, pengalaman, dan kompetensi yang dimilikinya. Kesimpulannya, wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan, keberanian, dan kesiapan untuk menjalankan usaha yang memberi dampak bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Baca Juga: Apa Itu Wirausaha? Ini Pengertian, Tujuan, dan Contohnya
Sementara itu, wiraswasta memiliki definisi yang berbeda dari wirausaha. Wiraswasta merupakan salah satu jenis pekerjaan atau seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan secara mandiri tanpa diatur oleh atasan karena memang tidak memiliki atasan.
Ada juga yang mendefinisikan wiraswasta sebagai orang yang berani dalam berpikir, bersikap dan bertindak untuk menciptakan berbagai macam lapangan pekerjaan serta menjalaninya secara mandiri.
Baca Juga: 13 Karakter yang Harus Dihindari Seorang Wirausahawan
Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta
Terdapat sejumlah perbedaan antara wirausaha dan wiraswasta. Berikut penjelasan selengkapnya.
Fokus usaha
Perbedaan yang pertama terlihat dari fokus usahanya. Wirausaha memberikan sepenuh waktunya untuk usaha yang dimiliki, sedangkan wiraswasta hanya bersifat paruh waktu.
Contohnya, seseorang memiliki usaha rumah makan. Sehari-hari, ia merencanakan dan turut menyiapkan bahan baku, mengecek kesiapan di dapur, memastikan pelanggan dilayani dengan baik, serta mendedikasikan waktunya hanya untuk bisnis kuliner tersebut sehari penuh. Maka orang ini bisa disebut sebagai wirausaha.
Sementara itu, contoh wiraswasta dapat berupa seorang pegawai kantoran yang memiliki usaha sampingan berupa warung tenda pecel lele. Jadi, wiraswasta memiliki usaha tetapi dikerjakan paruh waktu atau tidak sepenuhnya terlibat.
Baca Juga; Pengertian Risiko Bisnis, Jenis, dan Cara Mengatasinya
Kepemilikan aset
Perbedaan selanjutnya terlihat dari kepemilikan aset yang dimiliki wirausaha dan wiraswasta. Aset dalam hal ini merujuk kepada modal/dana serta peran pengambilan keputusan dalam operasional usaha yang dijalankan.
Wirausaha memegang penuh kepemilikan aset dan bertanggung jawab secara mandiri dalam mengelola modal serta anggaran pengelolaan dan pengembangan. Sementara itu, wiraswasta tidak bergantung secara penuh pada kepemilikan aset.
Baca Juga: Ini Perbedaan Wirausaha dan Kewirausahaan
Jenis produk
Jenis produk antara wiraswasta dan wirausaha juga berbeda. Wiraswasta dapat berfokus pada berbagai jenis produk sesuai dengan minat pasar.
Misalnya, seseorang menjadi reseller dari produk makanan ringan hingga pakaian bayi, tetapi di sisi lain ia juga merupakan karyawan di perusahaan periklanan. Itu adalah contoh dari wiraswasta.
Sementara itu, wirausaha cenderung lebih berfokus pada produk yang ia buat sendiri. Hal ini penting karena dalam berwirausaha, kreativitas dan inovasi adalah kunci. Karena itulah, seorang wirausahawan harus bertekad kuat dalam menciptakan produk yang sesuai bagi calon konsumen.
Baca Juga: Apa Itu Etika Bisnis: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Tujuan
Perbedaan lainnya yang cukup signifikan antara wirausaha dan wiraswasta adalah tujuan dalam bekerja. Wiraswasta pada umumnya ingin membantu dan mengembangkan bisnis milik orang lain.
Mereka berpartisipasi untuk menambahkan nilai pada produk usaha orang lain dengan menggunakan kemampuannya. Wiraswasta juga biasanya berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar sekaligus menurunkan angka pengangguran.
Lain halnya dengan wirausaha, di mana tujuannya adalah menciptakan produk berupa barang maupun jasa dengan model bisnis yang mapan. Saat bisnisnya berkembang, wirausaha akan membutuhkan pegawai sehingga membuka lapangan pekerjaan.
Wirausaha juga cenderung menularkan kemampuan dan jiwa entrepreneurship kepada para karyawannya agar pada suatu masa, karyawan tersebut dapat mendirikan usaha sendiri.
Baca Juga; 14 Tujuan Bisnis yang Harus Diketahui Pengusaha
Karakteristik
Terakhir, perbedaan antara wirausaha dan wiraswasta yang cukup mencolok adalah karakteristiknya.
Pada wiraswasta, karakter yang terlihat adalah sebagai berikut:
- Fleksibel: mulai dari aturan hingga waktu kerja dapat menyesuaikan dengan kebutuhan orang lain.
- Berani: berani dalam bertindak dan selalu percaya diri meskipun belum terlalu menguasai suatu skill, justru menganggapnya sebagai tantangan yang harus dilakukan.
- Passionate: tekun dalam mempelajari sesuatu
Baca Juga; 13 Pengusaha Muda Indonesia yang Sukses Berbisnis dari Nol
Sementara itu pada wirausaha, karakteristik yang menonjol adalah sebagai berikut:
- Kreatif dan inovatif: kedua karakteristik ini dibutuhkan untuk menciptakan produk yang membawa solusi bagi masyarakat
- Tangguh: kegagalan, hambatan, risiko dan tantangan tidak akan membuatnya menyerah, justru mencari jalan lain menuju kesuksesan.
- Lihai menyambar peluang: saat ada tren baru atau bahkan sebelum tercipta tren di masyarakat, wirausaha sudah dapat memprediksi dan mengambil atau bahkan menciptakan peluang sendiri.
Baca Juga: 11 Karakteristik Wirausaha yang Harus Dikembangkan
Itulah sejumlah perbedaan di antara wirausaha dan wiraswasta.