Ajakan untuk berwirausaha kerap digaungkan baik di seminar-seminar motivasi maupun melalui program pemerintah. Selama ini istilah wirausaha kerap disamakan dengan wiraswasta dan merujuk kepada individu atau kelompok yang mendirikan usaha atau bisnis skala kecil dan menengah.
Banyak juga yang beranggapan bahwa pilihan kerja sebagai wirausaha jauh lebih menguntungkan ketimbang menjadi pegawai. Apakah itu fakta atau mitos? Samakah wirausaha dengan wiraswasta?
Untuk lebih memahami pengertian wirausaha serta tujuan dan contohnya, simak artikel ini.
Baca Juga: Apa Itu Proposal Bisnis? Ini Pengertian dan Manfaatnya
Apa Itu Wirausaha?
Ada beberapa definisi wirausaha menurut para ahli. Menurut Burgess, wirausaha adalah seseorang yang melakukan pengelolaan, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala risiko dalam menciptakan peluang usaha dan usaha yang baru.
Sementara itu menurut J.B. Say, definisi wirausaha merupakan pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.
Pada intinya, pengertian wirausaha adalah kegiatan usaha atau bisnis yang pelaku usahanya berperan secara penuh untuk menentukan strategi bisnis, menciptakan produk baru, hingga pemasaran produk dan permodalan.
Lalu, apakah wirausaha sama dengan wiraswasta? Ada perdebatan mengenai hal ini. Sebagian menyebut sama, sebagian lainnya menyebutkan bahwa wirausaha dan wiraswasta adalah dua hal yang berbeda.
Perbedaannya terletak pada kepemilikan bisnis. Wirausaha pasti memiliki usaha atau bisnis sendiri, sedangkan wiraswasta bisa juga dilakukan dengan cara bekerja kepada orang lain atau perusahaan yang dimiliki orang lain.
Baca Juga: Apa Itu Etika Bisnis: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Tujuan Wirausaha
Sebagian besar orang mengira satu-satunya tujuan berusaha adalah mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Namun, sebenarnya ada banyak tujuan yang bisa dicapai dari wirausaha, yaitu:
- Menghasilkan produk dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan sebelum diolah
- Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk warga sekitar
- Membangun karakteristik wirausahawan yang kompeten
- Menularkan semangat berwirausaha kepada orang lain
- Menciptakan usaha yang berkualitas
- Mendapatkan keuntungan
Baca Juga: 14 Tujuan Bisnis yang Harus Diketahui Pengusaha
Karakteristik Wirausaha
Memiliki usaha sendiri dan memikirkan segala aspek sendirian tentu membutuhkan karakteristik yang tangguh dan mandiri. Selain kedua karakteristik tersebut, masih ada banyak karakteristik yang pada umumnya dimiliki wirausahawan, yaitu:
- Cerdas finansial
- Berjiwa pemimpin
- Realistis
- Visioner
- Percaya diri
- Kompeten
- Terampil
- Bertanggung jawab
- Berkomitmen
- Jujur
- Kreatif dan inovatif
- Disiplin
Baca Juga; Pengertian Risiko Bisnis, Jenis, dan Cara Mengatasinya
Kategori Wirausaha
Sebelum terjun ke dunia wirausaha, ada baiknya seseorang memahami terlebih dahulu ia masuk ke kategori wirausaha yang mana dari beberapa jenisnya di bawah ini.
-
Penemu
Seorang penemu bertugas mendefinisikan atau membuat konsep yang unik dan memberikan nilai kebaruan, dan cara-cara untuk produksi maupun kegiatan lainnya.
-
Inovator
Inovator adalah orang yang menciptakan teknologi baru atau cara yang sesuai untuk memecahkan suatu masalah yang terjadi dalam bisnis.
-
Marketer
Sesuai namanya, marketer bertugas untuk memetakan pasar dan mencari solusi bagi masalah calon konsumen.
-
Oportunis
Di lapangan, jenis oportunis biasanya menjadi broker atau pialang yang perannya menyesuaikan kebutuhan jasa yang dibutuhkan dan menghasilkan komisi.
Baca Juga: 11 Tips Presentasi Bisnis yang Menarik Perhatian Investor
Contoh Wirausaha
Ada banyak sekali contoh dan jenis wirausaha di dunia ini, beberapa di antaranya adalah:
- Kuliner
- Waralaba
- Percetakan
- Ritel
- Kerajinan tangan
- Toko sembako
- Pakaian
- Laundry
Baca Juga: Ini Perbedaan Wirausaha dan Kewirausahaan
Faktor Keberhasilan Wirausaha
Setelah mengetahui pengertian, tujuan, hingga jenis-jenis wirausaha, kamu juga tentunya perlu memahami tentang faktor keberhasilan wirausaha. Berikut sejumlah faktor keberhasilan wirausaha yang perlu kamu ketahui:
- Memiliki tekad yang kuat
- Memiliki modal atau akses permodalan yang cukup
- Memahami target pasar
- Mampu mencari solusi dari masalah yang dialami konsumen
- Kreatif
- Memiliki jaringan yang luas
- Cepat dalam mengambil keputusan
- Pantang menyerah dalam menghadapi tantangan
Baca Juga; 13 Pengusaha Muda Indonesia yang Sukses Berbisnis dari Nol
Cara menjadi Wirausaha Sukses
Terakhir, bagaimana cara menjadi wirausaha sukses? Tekad kuat dan modal saja tentu tidak cukup. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar dapat menjadi wirausaha sukses, yaitu:
-
Memiliki skill pengusaha
Tanpa skill pengusaha, seorang wirausahawan mungkin saja bisa berhasil, tetapi membutuhkan waktu yang lebih panjang. Apa saja skill yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha?
Ada beberapa dan sempat disebutkan juga sebelumnya. Mulai dari mampu memetakan target pasar, memahami kebutuhan pasar, mampu membaca peluang, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan lain-lain.
Semua skill tersebut dibutuhkan dan akan sangat menunjang keberhasilan seorang pengusaha.
Baca Juga: 13 Karakter yang Harus Dihindari Seorang Wirausahawan
-
Memiliki akses permodalan
Modal kerap kali menjadi tantangan dalam berbisnis. Banyak wirausaha yang gagal karena modalnya kurang atau berhenti di tengah jalan.
Nah, akses ke permodalan akan sangat diperlukan agar bisnis bisa terus berkembang dan bertahan. Tidak semua pengusaha memiliki modal dari awal.
Modal bisa didapatkan dari selain kantong sendiri. Bisa dari investor, bank, maupun penggalangan dana. Jadi, kalau tidak memiliki modal sendiri, minimal memiliki akses permodalan yang lain.
Baca Juga: 15 Keuntungan Menjadi Seorang Pengusaha dan Wirausaha
-
Mampu memberikan solusi
Seorang wirausahawan harus dapat memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi konsumen. Solusi yang tepat, jika dihadirkan dalam bentuk produk, tentu akan mudah diterima oleh target pasar.
Dengan begitu, penjualan pun akan meningkat dan bisnis berjalan dengan baik.
-
Cepat membaca peluang dan pandai mengambil kesempatan
Momentum atau kesempatan dalam berbisnis seringkali datang hanya dalam waktu yang singkat. Jika tidak segera diambil, maka pengusaha bisa kalah oleh orang lain yang lebih cepat bergerak.
Persaingan bisnis yang ketat membuat pengusaha harus lihai dan cerdik membaca peluang. Kesempatan yang ada di depan mata juga harus segera dimanfaatkan untuk menyasar target yang selama ini dibidik.
-
Cerdas mengatur bisnis
Terakhir, wirausahawan juga harus pandai mengatur segala sesuatu, mulai dari aspek produksi sampai distribusi, kemudian aspek internal seperti laporan keuangan dan SDM.
Nah itu dia pengertian wirausaha, tujuan serta contohnya. Menjadi wirausahawan ternyata bukan hal yang mudah karena harus bisa melakukan banyak hal demi menjaga keberlangsungan bisnis. Meski begitu, banyak wirausaha yang terbukti berhasil, bahkan produknya bisa menembus level mancanegara. Semua tergantung pada kelihaian berbisnis wirausahawan tersebut.