Para pengusaha atau calon pebisnis harus paham mengenai apa itu model bisnis. Model bisnis atau business model adalah salah satu hal yang wajib dipahami karena memiliki peran penting dalam kelancaran usaha.
Model bisnis membantu banyak aspek dalam usaha yang dioperasikan agar bisa sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Pengusaha yang bisa menerapkan bisnis model dengan baik tentu juga akan memanen keuntungan. Berikut penjelasan selengkapnya tentang model bisnis.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Bisnis Startup Bisa Berkembang Pesat
Apa Itu Model Bisnis?
Model bisnis atau business model adalah sebuah model yang menjadi dasar atau kerangka yang bisa menjelaskan bagaimana bisnis yang dijalankan bisa memberikan keuntungan ke depannya.
Model bisnis secara umum bisa dibagi menjadi tiga yaitu jenis produk yang dijual, strategi pemasaran dan penjualan hingga barang sampai ke pelanggan, dan permasalahan ekonomi seperti harga dan cara pembayaran yang bisa dilakukan.
Pemahaman tentang aspek-aspek tersebut dirancang dengan apik dalam sebuah model bisnis. Model bisnis inilah yang jadi patokan pengusaha agar usaha yang dijalankan bisa sesuai dengan target yang sudah dituliskan.
Tak hanya mengincar keuntungan, model bisnis juga bisa membuat produk yang ditawarkan berbeda dari kompetitor di pasar yang sama. Pasalnya, selain menentukan jenis produk, pengusaha juga sudah menentukan sejak awal mengenai nilai yang ditawarkan dari produk tersebut.
Model bisnis memang tak bisa disepelekan. Perusahaan yang sudah mapan juga memerlukan business model agar usaha yang mereka jalankan berjalan sesuai target yang sudah ditentukan dan sanggup bersaing dengan para kompetitor.
Baca Juga: Apa Itu Bisnis Digital, Jenis, dan Keuntungannya
Komponen dalam Business Model
Sederhananya, model bisnis adalah strategi yang dimiliki oleh sang pengusaha sebelum meluncurkan produknya ke pelanggan. Dalam membuat strategi, tentu harus memikirkan berbagai komponen yang diperlukan.
Komponen dalam business model penting untuk dipahami dan diterapkan satu persatu demi keberlangsungan perusahaan. Berikut deretan komponen model bisnis yang wajib dipahami para pengusaha.
- – Target market: Konsumen yang dipercaya akan tertarik pada produk yang ditawarkan.
- – Competitive advantage: Keunikan dari produk yang ditawarkan dan sulit ditemui di kompetitor lain.
- – Resources: Keuangan, aset, intelektual perusahaan.
- – Key metrics: Alat ukur kesuksesan yang diincar perusahaan.
- – Value Proposition: Nilai-nilai menarik dari produk yang ditawarkan.
- – Cost structure: Angka total operasional dan penetapan harga sebuah produk.
- – Revenue streams: Cara perusahaan mendapatkan pendapatan.
- – Profit margins: Jumlah pendapatan.
- – Revenue model: Kerangka kerja namun terkait dengan masalah sumber pendapatan
- – Problem and solution: Masalah dari target pasar dan solusi yang dimiliki perusahaan untuk menyelesaikannya.
Baca juga: Pengertian Risiko Bisnis, Jenis, dan Cara Mengatasinya
Manfaat Model Bisnis
Setelah memahami apa itu model bisnis, kini saatnya mendalami tentang manfaat yang dimiliki dari strategi tersebut. Model bisnis memang bisa membantu perusahaan mendapatkan keuntungan besar. Namun ada manfaat yang lebih banyak daripada itu. Berikut beberapa di antaranya.
1. Keuangan menjadi lebih teratur
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, model bisnis sederhananya adalah merupakan strategi usaha. Dengan adanya model bisnis yang dibuat terlebih dahulu, maka perusahaan tidak akan mengeluarkan dana berlebihan dari target yang sudah dituliskan.
Anggaran yang diperlukan untuk produksi hingga tenaga kerja akan lebih teratur dengan adanya model bisnis. Pasalnya, tidak sedikit kasus perusahaan tak memiliki strategi sejak awal sehingga asal mengeluarkan yang dan anggaran menjadi amburadul.
Baca Juga: 14 Tujuan Bisnis yang Harus Diketahui Pengusaha
2. Sanggup menyaingi bahkan unggul dari kompetitor
Model bisnis akan dibuat semenarik mungkin oleh pengusaha. Oleh sebab itu, perusahaan yang memiliki model bisnis akan lebih unggul dari kompetitornya. Ide-ide unik dan menarik bisa dipikirkan lebih matang sehingga perusahaan memiliki poin unggul.
3. Menarik investor
Investor penting untuk keberlangsungan perusahaan. Model bisnis yang baik dan unik akan menarik perhatian para investor. Dengan adanya model bisnis, investor tidak akan ragu untuk melakukan pendanaan ke usaha yang kamu miliki.
Baca Juga: Apa Itu Etika Bisnis: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Macam-Macam Model Bisnis
Ada berbagai macam model bisnis yang muncul di dunia usaha. Setiap bisnis memiliki business model masing-masing yang sudah disesuaikan dengan target mereka. Berikut beberapa jenis model bisnis yang bisa jadi referensi.
1. Manufaktur
Model bisnis ini banyak digunakan para pengusaha. Perusahaan membuat sebuah pabrik yang bisa digunakan untuk pembuatan produk. Manufaktur nantinya menjual barang tersebut ke pihak ketiga atau bisa juga langsung ke konsumen.
2. Subscription
Model bisnis satu ini cukup sering ditemui di era sekarang. Pelanggan akan melakukan subscription atau biaya berlangganan untuk mendapatkan akses layanan yang diperlukan. Beberapa contoh model bisnis ini adalah layanan streaming film, musik, atau video.
3. Dropship
Dropship sangat cocok bagi mereka yang tidak memiliki banyak modal. Model bisnis ini membuat pengusahanya tidak perlu mendirikan toko fisik. Pengusaha model bisnis ini akan menjual barang dari pihak lain melalui toko online yang sudah mereka miliki. Meski keuntungannya kecil, banyak orang berminat dengan bisnis ini.
4. Marketplace
Marketplace merupakan salah satu model bisnis yang terkenal di era sekarang. Penjual dan pembeli akan bertemu secara online dalam model bisnis ini. Layanan marketplace bisa digunakan dalam wujud aplikasi atau website.
5. Franchise
Model bisnis ini sangat terkenal karena sudah ada sejak lama. Franchise atau waralaba digunakan pengusaha untuk memperluas jangkauannya. Calon pengusaha juga tak perlu repot membangun branding karena cukup menggunakan model yang sudah ada dari bisnis yang diajak kerjasama.
Baca Juga: Apa Itu Proposal Bisnis? Ini Pengertian dan Manfaatnya
Cara Menentukan Model Bisnis untuk Startup
Sulit menentukan model bisnis yang tepat untuk startup. Pasalnya tidak ada jawaban pasti terkait model bisnis yang cocok untuk usaha yang kamu inginkan. Semua tergantung dengan biaya yang dimiliki dan ruang lingkup operasi dari badan usaha tersebut.
Namun ada beberapa pertanyaan yang bisa para pengusaha gunakan sebelum membuat model bisnis yang sempurna dan membawa keuntungan. Berikut beberapa pertanyaan tersebut:
- – Siapa target pelanggan yang ingin diraih?
- – Berapa modal yang dimiliki?
- – Bagaimana produk bisa memberi solusi untuk pelanggan?
- – Apa langkah yang bakal dipakai untuk mendapatkan keuntungan?
- – Perlukah pendanaan dari investor untuk membangun usaha yang diinginkan?
Baca Juga: Apa Itu Akuisisi dalam Bisnis? Ini Pengertiannya
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai apa itu model bisnis dan komponen yang ada di dalamnya. Bangunlah model bisnis yang sudah kamu pelajari dan kuasai sebelumnya. Hal ini akan membuat kamu sebagai pengusaha menjadi lebih nyaman dan percaya diri dalam mengambil keputusan. Model bisnis yang tepat bisa membawa keuntungan yang berlimpah.