Menjalankan bisnis tentu perlu memahami segala seluk-beluk alur ekonomi yang ada di dalamnya. Salah satu yang wajib dipahami adalah tentang apa itu market share.
Market share menjadi salah satu unsur penting dalam roda ekonomi sebuah perusahaan. Hal itu bahkan menjadi poin penting yang paling sering diperhatikan oleh investor. Berikut penjelasan lengkap soal market share beserta jenis-jenis dan rumus market share.
Baca Juga: Kenali Gross Merchandise Value (GMV) dan Cara Menghitungnya
Apa Itu Market Share?
Sederhananya, market share adalah salah satu unsur yang menjadi penentu kekuasaan sebuah perusahaan. Kekuasaan yang dimaksud adalah terkait persaingan pasar terhadap para kompetitor lain. Artinya, pengertian market share secara sederhana adalah pembagian kekuasaan dalam sebuah pasar.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan berhasil menguasai 46% pasar, sementara 54% dikuasai oleh ratusan hingga ribuan perusahaan kompetitor lain di bidang yang sama. Pembagian inilah yang disebut market share.
Dari penjelasan tersebut, contoh lain yang bisa merepresentasikan market share secara lugas adalah sebagai berikut:
Dalam sebuah kota Z, ada perusahaan A, perusahaan B dan perusahaan C yang sama-sama menjual pakaian anak-anak. Data menunjukkan ada 300 pakaian anak yang berhasil terjual di kota Z pada tahun 2022. Ternyata perusahaan A berhasil menjual 170 potong, perusahaan B menjual 30 potong, dan perusahaan C menjual 100 potong. Melihat angka tersebut, lebih dari 50% pasar telah dikuasai oleh perusahaan A.
Melihat contoh di atas, market share dalam bisnis bisa diartikan sebagai perbandingan pendapatan perusahaan dengan kompetitornya dalam satu industri yang sama.
Baca Juga: Apa Itu Return On Investment (ROI) dan Cara Menghitungnya
Fungsi Mengetahui Market Share
Pengertian market share berdasarkan penjelasan di atas sebelumnya sudah sangat jelas. Market share merupakan formula yang sangat berguna untuk mengetahui kondisi perusahaan dalam pasar yang sedang bersaing. Berikut beberapa fungsi market share yang perlu dipahami para pelaku bisnis.
1. Pembanding dengan kompetitor
Market share berfungsi untuk menjadi pembanding perusahaan pribadi dengan perusahaan lain atau kompetitor dalam satu industri yang sama. Perusahaan yang memiliki market share paling besar maka dipastikan memiliki revenue yang lebih tinggi.
Data pembanding ini sangat penting di hadapan investor. Ketika perusahaan yang Anda bangun akan masuk listing ke bursa efek, maka Anda perlu membuat perusahaan yang sedang dijalankan untuk menjadi yang terbaik di pasar. Setidaknya, buatlah perusahaan masuk dalam daftar tiga besar sehingga para investor dengan cepat tertarik dengan bisnis Anda.
2. Data untuk evaluasi
Market share penting untuk bahan evaluasi perusahaan. Data-data yang diperoleh bisa dipakai untuk menyusun rencana bisnis ke depan agar bisa menang melawan kompetitor. Data-data yang diperoleh biasanya hal-hal seperti, keunggulan kompetitor di hadapan konsumen, alasan produk kompetitor bisa lebih laku, pergerakan apa yang harus dilakukan untuk mengungguli kompetitor.
3. Tolok ukur keberhasilan
Fungsi market share yang cukup penting adalah sebagai tolak ukur sederhana terkait keberhasilan bisnis atau perusahaan. Perusahaan yang dianggap sukses adalah mereka yang berhasil menguasai pasar dan menjadi yang terbaik di antara para kompetitor lainnya. Seperti contoh terdata perusahaan Batik A bisa menguasai 15% pasar.
Mungkin angka tersebut terkesan kecil, tetapi jika melihat market share secara keseluruhan, bisa ditemukan bahwa 85% pasar lainnya dibagi ke lebih dari 100 perusahaan yang berjalan di sektor serupa yaitu batik. Dari data tersebut, bisa disimpulkan bahwa perusahaan Batik A menjadi penguasa pasar dan berhasil dalam berbisnis.
Baca Juga: Apa Itu Laba atau Profit, Jenis, dan Unsurnya
Jenis-jenis Market Share
Berdasarkan data di atas, market share nyatanya dibedakan menjadi beberapa kategori atau jenis. Perbedaan ini didapat tergantung dari bagaimana pasar berjalan. Berikut tiga jenis market share yang perlu dipahami para pebisnis.
1. Mutual fund share
Market share yang satu ini adalah pembagian pangsa pasar berdasarkan saham yang dimiliki para investor. Sebagai contoh, ketika Anda memiliki saham sebesar 5% di 10 perusahaan kaos kaki di kota D. Kemudian Anda mendapatkan data kalau 10 perusahaan kaos kaki tersebut berhasil menguasai pasar hingga 80%. Artinya mutual fund share yang didapat adalah 4% di dari total seluruh perusahaan kaos kaki tersebut.
2. Common market share
Market share yang satu ini seperti layaknya pangsa pasar pada umumnya. Seluruh bisnis di satu industri dalam satu wilayah yang sama akan saling memperebutkan common market share. Perusahaan harus bisa menyusun strategi bisnis sedemikian rupa agar bisa mendominasi di pasar ini.
3. Preferred market share
Market share ini didapat dari merger atau akuisisi pasar. Penggabungan perusahaan akan membuat perusahaan tersebut memiliki tambahan akuisisi penguasaan pasar di wilayah yang dituju. Sebagai contoh perusahaan C menguasai 20% pasar dan perusahaan F menguasai 14% pasar. Jika perusahaan C melakukan merger atau akuisisi dengan perusahaan F, maka mereka akan memiliki market share total sebesar 34%.
Cara Menghitung Market Share
Cara menghitung market share perusahaan nyatanya tidak sulit. Berikut rumus market share yang bisa diterapkan di bisnis yang Anda jalankan:
MARKET SHARE = (Pendapatan perusahaan/Pendapatan total industri) X 100%
Sebagai contoh perusahaan A di tahun 2022 memiliki pendapatan sebesar Rp40.000.000, lalu pendapatan seluruh industri tersebut di tahun yang sama adalah Rp400.000.00. Data tersebut kemudian dihitung menggunakan rumus market share yang sudah dijelaskan di atas:
MARKET SHARE =
= (Rp40.000.000/Rp400.000.000) X 100%
= 10%
Hasilnya adalah perusahaan A berhasil menguasai 10% market share yang ada di industri tersebut.
Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Aset dan Contohnya
Cara Menaikkan Market Share Perusahaan
Market share menjadi tolak ukur tersebut apakah sebuah perusahaan tergolong sukses di pasarnya atau tidak. Untuk itu, perlu ada strategi khusus agar perusahaan bisa menaikkan market share. Berikut beberapa cara menaikkan market share perusahaan.
1. Amati tiru modifikasi
Tak masalah jika perusahaan yang dijalankan belum menjadi pemimpin pasar. Jadilah pengikut dan amati pemimpin pasar yang ada. Lalu pahami sistem bisnis mereka dan strateginya. Kemudian tiru namun modifikasi cara berbisnis mereka untuk perusahaan Anda hingga akhirnya bisa mengalahkan sang penguasa pasar.
2. Tetapkan strategi harga
Strategi harga jadi salah satu cara agar market share meningkat. Pahami pengeluaran selama ini lalu coba ubah beberapa bagian yang bisa diefisiensi. Perhitungan tersebut bisa dipakai untuk menekan harga agar mampu bersaing dengan kompetitor.
3. Produk yang beragam
Meski memiliki jenis produk yang sama dengan kompetitor, Anda juga tetap bisa memangkan market share. Buatlah produk yang beragam atau variasi produk. Produksi barang yang sama dengan brand yang berbeda maka konsumen akan tertarik dan membicarakan barang tersebut.
4. Brand awareness
Tingkatkan brand awareness perusahaan Anda. Bangunlah interaksi yang baik dengan calon konsumen. Konsumen yang sudah paham dengan brand yang Anda jual akan membuat mereka meningkatkan daya beli ke produk-produk Anda. Daya beli inilah yang nantinya jadi penentu besarnya market share perusahaan.
5. Bangun pelanggan tetap
Jika Anda sudah berhasil meningkatkan brand awareness, maka bangunlah pelanggan tetap atau konsumen loyal ke perusahaan Anda. Perlakukan pelanggan sebaik mungkin. Hal ini akan membuat pelanggan bertahan dan bahkan merekomendasikan produk ke orang lain.
6. Buat gebrakan
Jangan takut untuk membuat gebrakan inovasi di pasar yang sedang Anda incar. Lakukan riset dan buatlah inovasi yang belum pernah dibuat siapapun termasuk para kompetitor. Pahami apa yang dibutuhkan pelanggan atau calon pelanggan Anda dan buatlah produk terbaru dari data tersebut.
7. Incar kompetitor yang miliki market share terbesar
Cara menaikkan market share yang cukup unik adalah dengan mengincar kompetitor terbaik di pasar yang Anda jalankan. Anggaplah perusahaan tersebut menjadi rival atau pesaing terbesar bagi perusahaan Anda. Strategi ini bisa membuat perusahaan Anda lebih termotivasi untuk bisa terus melejit.
Itu dia pengertian market share dan seluruh jenis-jenisnya. Pahami juga cara menghitung market share atau rumus market share agar Anda tahun seberapa besar perusahaan yang dijalankan telah menguasai pasar. Namun jangan langsung mematok market share sebagai tolak ukur keberhasilan yang paling utama. Pahami juga masih ada alat ukur lain yang menjadi tolak ukur kesuksesan bisnis.