Bisnis digital penting dipahami para pengusaha zaman sekarang. Di era disrupsi ini, para pengusaha sudah dituntut untuk segera menuju dunia digital agar bisa bertahan. Sebelum menyelam lebih dalam, berikut penjelasan tentang apa itu bisnis digital.
Apa Itu Bisnis Digital?
Bisnis digital adalah suatu bisnis yang memanfaatkan teknologi berbasis digital untuk menjalankan operasi bisnisnya baik dalam penciptaan produk maupun transaksi jual beli dengan pelanggan.
Pengertian bisnis digital yang sederhana lainnya adalah sebuah usaha yang memanfaatkan teknologi seperti melakukan penjualan produk di internet baik melalui sosial media maupun marketplace yang ada. Tak hanya terbatas di produk, bisnis digital juga bisa diterapkan ke usaha yang menawarkan jasa.
Selain penjualan, dunia digital juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan pemasaran dalam hal ini digital marketing. Pemasaran produk atau jasa bisa dilakukan di internet untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan angka penjualan.
Baca Juga: Apa Itu Etika Bisnis: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Jenis-Jenis Bisnis Digital
Setelah mengetahui apa itu bisnis digital, kini saatnya memahami jenis-jenisnya. Ada berbagai macam model bisnis digital sekarang ini. Bisnis digital yang paling mudah dipahami adalah sebuah usaha yang melakukan transaksi jual beli di internet.
Padahal, bisnis digital ada berbagai macam jenis. Di Indonesia sendiri bisnis digital sudah cukup berkembang secara baik dan terus bertumbuh seiring waktu. Berikut macam-macam bisnis digital yang mudah ditemui di masyarakat.
Baca juga; Apa Itu Proposal Bisnis? Ini Pengertian dan Manfaatnya
Ad-supported
Sesuai namanya, bisnis digital ini beroperasi berkat keuntungan dari iklan yang menempel di tempat mereka. Bisnis ini biasanya berjalan di berbagai media sosial. Membuat akun sosial media tidak memerlukan biaya, keuntungan ini dimanfaatkan perusahaan ad-supported untuk mendapatkan keuntungan dari iklan, promosi, atau sponsor yang ditayangkan di sosial media.
Subscription
Bisnis digital yang satu ini mendapatkan keuntungan dari biaya langganan yang dibayar oleh para pelanggannya. Platform streaming, bacaan, atau permainan dan hiburan lainnya adalah contoh bisnis digital di jenis ini.
Jenis bisnis digital satu ini adalah hasil dari pengembangan metode lama ketika orang-orang masih berlangganan koran, majalan, atau layanan tertentu. Jasa tersebut kemudian didigitalisasikan menjadi layanan subscription.
Baca Juga: Kenali Bisnis Afiliasi, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
Marketplace
Bisnis digital marketplace menggunakan platform jual beli yang sudah disediakan perusahaan penyedia jasa tersebut. Di Indonesia sendiri, beberapa marketplace besar yang sering dipakai para pengusaha adalah Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lainnya.
Penggunaan marketplace memudahkan para penjual untuk bisa melakukan transaksi jual beli ke pelanggan secara online. Selain transaksi yang mudah dilakukan, penjual juga mendapatkan keuntungan berupa pasar yang lebih luas dan mudah dicari.
E-commerce
Banyak orang mengira bisnis digital e-commerce sama dengan marketplace. Namun keduanya sebenarnya memiliki perbedaan. Jika bisnis marketplace menggunakan wadah dari penyedia tempat jual beli tersebut, e-commerce memasarkan produk atau jasa yang mereka juga langsung tanpa perantara.
Sebagai contoh sebuah perusahaan menggunakan website yang sudah didesain sedemikian rupa bahkan membuat pelanggan bisa langsung memilih katalog dan melakukan pembelian dan pembayaran langsung dari website milik perusahaan tersebut.
Baca Juga; Jenis-Jenis Bisnis yang Harus Anda Tahu
Keuntungan Membangun Bisnis Digital
Bisnis digital sangat penting bagi para pengusaha di era sekarang. Bisnis yang mau beralih ke digital bisa bertahan lebih lama di tengah segala ketidakpastian. Perusahaan sebesar apapun akan mudah tergerus jika tidak mau beradaptasi di zaman sekarang ini.
Perkembangan teknologi memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitas termasuk bertransaksi. Ada beberapa keuntungan membangun bisnis digital bagi perusahaan. Berikut beberapa di antaranya:
Modal kecil
Bisnis digital tidak memerlukan modal besar. Para pelaku usaha bisa memulai bisnisnya dengan modal sekecil mungkin. Bahkan cukup bermodalkan gawai dan sambungan internet sudah bisa memulai bisnis yang diinginkan. Pengusaha pun juga tidak perlu repot menyewa kios karena dagangan dijual secara online.
Baca Juga; Mengenal Model Bisnis B2B, Cara Kerja, dan Contohnya
Jangkauan konsumen luas
Transaksi bisnis digital sudah tidak terbatas wilayah dan waktu. Bahkan pengusaha bisa berinteraksi dengan pelanggan yang sedang berada di belahan dunia lain. Penggunaan internet dan pemasaran digital membuat pengusaha bisa menjangkau konsumen yang jauh lebih luas dari hanya membuka toko fisik.
Meningkatkan keuntungan
Dengan luasnya jangkauan konsumen, maka keuntungan yang didapatkan perusahaan juga bisa menjadi lebih besar. Belum lagi perusahaan juga tidak perlu menyewa kios dengan biaya mahal. Selain itu, bisnis digital juga mudah untuk bertransformasi dan berkembang sesuai dengan permintaan pasar.
Baca Juga: Apa Itu Model Bisnis B2C, Karakteristik, dan Contohnya
Memunculkan inovasi
Bisnis digital bisa mendorong pasar untuk memunculkan inovasi yang menjawab permasalahan masyarakat. Tiap pengusaha akan terus berlomba-lomba untuk memberikan inovasi baru agar pelanggan terus tertarik dengan produk mereka.
Tips Membangun Bisnis Digital yang Sukses
Setelah memahami penjelasan dan keuntungan bisnis digital, tentu perlu tips membangun bisnis digital yang bisa sukses di pasaran. Berikut beberapa tips membangun bisnis digital agar efektif dan mendatangkan keuntungan luar biasa.
Terapkan pemikiran bisnis digital
Para pelaku usaha harus bisa menerapkan pemikiran bisnis digital. Bagi mereka yang sudah terbiasa melakukan operasi bisnis secara fisik, harus mau memahami terlebih dahulu tentang dunia digital.
Pelaku usaha juga harus memahami teknologi yang akan digunakan dalam bisnis mereka. Tanamkan juga pemikiran bahwa teknologi akan terus berkembang sehingga pengusaha bisa memahami jika usaha mereka harus terus berinovasi seiring zaman.
Bangun tim yang baik
Membangun bisnis digital tak bisa sendirian. Perlu tim yang solid agar bisnis bisa berjalan dengan lancar. Pastikan tim yang dibangun memiliki pola pikir yang sama. Setiap unsur juga harus bisa menjalankan bisnis sesuai visi dan misi yang sudah diterapkan. Tim yang baik bisa membawa bisnis menuju ke posisi terbaik.
Baca Juga: Mengenal Angel Investor, Pengertian, dan Jenisnya
Gunakan strategi bisnis yang tepat
Pahami dulu model bisnis yang akan dipakai di bisnis digital yang sedang dibangun. Ketahui siapa target konsumen, produk yang ditawarkan, cara produk diberikan ke pelanggan, dan mengapa model bisnis tersebut menguntungkan.
Jika sudah, gunakan pendekatan bisnis yang sesuai dengan apa yang ingin dituju. Pahami permasalahan pasar dan pastikan produk yang kamu tawarkan menjadi solusi di target pasar tersebut. Jangan lupa juga lakukan strategi bisnis khusus untuk digital.
Baca Juga: 7 Jenis Model Bisnis dan Contoh Penerapannya
Manfaatkan teknologi
Manfaatkan teknologi yang ada untuk bisa mengembangkan usaha yang dijalankan. Gunakan optimalisasi mesin pencari agar bisnis yang kamu buat mudah dicari konsumen. Lakukan branding perusahaan secara digital di sosial media untuk menarik perhatian.
Itulah dia penjelasan lengkap tentang apa itu bisnis digital. Sederhananya, bisnis digital adalah usaha yang menggunakan unsur teknologi digital dalam pengoperasiannya.
Baca Juga: 7 Manfaat Fintech bagi Masyarakat Modern
Contoh bisnis digital yang sudah ada adalah jasa desain, pembuatan website, digital marketing, influencer sosial media, afiliasi, dan sebagainya. Bagaimana, tertarik untuk memulai bisnis digital?